Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Jumat 21 April 2017 ditutup menguat 1,24% pada level 5664. Saham sektor aneka industri menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp 312,1 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat pada perdagangan hari Senin dipicu oleh hasil pemilu Perancis putaran pertama yang dimenangkan oleh kandidat yang difavoritkan oleh pasar yaitu Emmanuel Macron. Putaran kedua akan dilangsungkan pada 7 Mei, dimana Macron akan berhadapan dengan Marine Le Pen yang tidak pro pasar karena menginginkan Perancis keluar dari UE.pooling, diperkirakan Macron akan memenangkan pemilu pada putaran kedua tersebut. Pada pekan ini Wall Street akan mencermati earning season dimana banyak emiten yang akan merilis laporan keuangan, diantaranya Alphabet dan Microsoft. Dari 100 emiten dalam indeks S&P500 yang telah merilis laporan keuangan sejauh ini, sekitar 77% melaporkan laba yang melebihi estimasi. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya Case-Shiller Home Price Index, FHFA housing price index, new home sales, consumer confidence, durable orders, pending home sales, GDP Q1, Chicago PMI dan Mich Sentiment. Trump akan mengumumkan reformasi pajak pada 26 April. Untuk Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat. IHSG bergerak pada kisaran level 5619 - 5690

News & Analysis

LINK Akan Bagi Dividen Rp96,8 persaham

PT Link Net Tbk (LINK) menargetkan kinerja perusahaan pada tahun ini akan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pendapatan di 2017, ditargetkan tumbuh sekitar 13% hingga 15% dibanding realisasi pendapatan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 2,95 triliun. Untuk mendukung target tersebut, perusahaan akan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 1 triliun pada tahun ini. Dana itu rencananya akan didukung untuk ekspansi bisnis perusahaan pada tahun 2017. Sumber pendanaan capex tahun ini akan berasal dari hasil kombinasi antara kas internal perusahaan dan lainnya. LINK akan membagikan dividen sebesar Rp 96,8 per saham.

Indoaust Mining Lepas Sebagian Saham MDKA

Salah satu pemegang saham PT Merdeka Cooper Tbk (MDKA) yakni Indoaust Mining Limited telah melepas sebagian kepemilikan sahamnya di perusahaan tambang tersebut kepada Asian Metals Mining Developments Limited. Asian Metals menjual sebanyak 162.360.000 lembar sahamnya dengan harga Rp2.400 per lembar senilai Rp389.664.000.000 pada 20 April 2017. Adapun tujuan dari pelepasan saham MDKA tersebut adalah untuk investasi. Maka kepemilikan Indoaust Mining Limited berkurang dari 327.142.857 setara 9,16% menjadi 164.782.857 saham atau 4,62%.

Marketing Sales DILD Mencapai 14% Dari Target Akhir Tahun

Marketing sales PT Intiland Development Tbk (DILD) pada kuartal pertama tahun ini mencapai Rp319 miliar atau 14% dari target sepanjang tahun ini yang sebesar Rp2,3 triliun. Dari total marketing sales tersebut sebanyak Rp118 miliar berasal dari mixed use, Rp68 miliar lahan dan perumahan, Rp50 miliar dari industri dan Rp82 miliar dari investasi properti. Kontribusi dari marketing sales tersebut sebesar Rp187 miliar berasal dari Jakarta, Rp49 miliar dari Surabaya dan Rp82 miliar dari investasi properti. Seperti diketahui bahwa perusahaan berhasil menjual 20,3 hektar lahan di daerah industri Ngoro ke Toyota Astra Motor, anak usaha PT Astra Internasional guna menjadi tempat distribusi mobil senilai Rp386 miliar yang ditandatangani pada 12 April 2017 lalu dan akan dibukukan pada pendapatan penuh tahun ini.

TBIG Akan Terbitkan Obligasi Rp700 Miliar

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) telah menyelesaikan penerbitan obligasi berkelanjutan II tahap II tahun 2017 sebesar Rp700 miliar dengan kupon 8,75% untuk tenor 3 tahun dan kupon yang dibayarkan setiap kuartal. Penggunaan dana dari penawaran ini, setelah dikurangi biaya penerbitan, akan digunakan untuk pembayaran sebagian kewajiban finansial dari Entitas Anak Perseroan, khususnya Fasilitas B dari Credit Facilities yang ada. Obligasi TBIG II Tahap II telah memperoleh peringkat AA- dari Fitch Indonesia. Obligasi TBIG II Tahap II akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 25 April 2017.

BBCA Jual Aset Kepada Anak Usahanya

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melakukan transaksi penjualan aset dengan pihak terafiliasinya BCA Finance yang dilakukan pada 17 April 2017. Aset tersebut berupa Agunan Yang Diambialih (AYDA) yang diperoleh perseroan pada 15 April 2016 melalui kompensasi agunan. Banyak penawaran terhadap AYDA tersebut dari nilai ambilalih sebesar Rp6,5 miliar. BCAF akhirnya menjadi dengan penawar tertinggi yakni Rp7 miliar. Adapun AYDA tersebut berupa tanah seluas 295 meter persegi.

BRMS Berencana Private Placement Pada Rp84/saham

PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) berencana melakukan private placement dengan menerbitkan sebanyak 45.301.572.700 saham biasa seri B. Perseroan memiliki kewajiban senilai USD286.115.196 atau setara Rp3.805.332.106.800 dengan rincian kepada Wexler Capital pte ltd sebesar Rp2.060.924.083.400, 1st Financial Company Limited sebesar Rp1.197.000.000.000, penyedia jasa sebesar Rp547.408.023.400. Para pemberi pinjaman telah menyetujui untuk penyelesaian dengan menerima saham seri B dimana harga pelaksanaan sebanyak 45.301.572.700 saham seri B yang diterbitkan sebesar Rp84 per saham atau setara Rp3.805.332.106.800


Stock Pick

BBRI

Pada perdagangan kemarin saham BBRI kembali ditutup menguat pada level 12925. Pergerakan BBRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 12800-13050.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 13050

BBCA

Pada perdagangan kemarin saham BBCA menguat ditutup di level 17475. Pergerakan saham BBCA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 17300-17650.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten 17650

WIKA

Pada perdagangan kemarin saham WIKA kembali ditutup menguat pada level 2370. Pergerakan saham WIKA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2340-2400.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 2400

ICBP

Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8400. Pergerakan saham ICBP selanjutnya diperkirakan pada kisaran 8300-8500.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 8500

INDF

Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 8025. Pergerakan saham INDF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7925-8125.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 8125

AKRA

Pada perdagangan kemarin saham AKRA kembali ditutup menguat pada level 6600. Pergerakan saham AKRA selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6500-6675.
Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten 6675

Disclaimer:

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. 

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017