22 Nov

 Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa 21 November 2017 ditutup melemah 0,35% pada level 6031. Sektor pertambangan menyumbangkan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp 367,11 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh kenaikan pada saham sektor teknologi. Saham sektor kesehatan juga menguat dipicu oleh laporan keuangan emiten yang lebih baik dari estimasi. Goldman Sachs menaikkan estimasi laba emiten dalam indeks S&P500 pada 2018 dan 2019 berdasarkan ekspektasi reformasi pajak korporasi, di atas trend pertumbuhan ekonomi AS dan global dan ditengah kenaikan suku bunga yang lambat. Goldman juga menaikkan target indeks S&P500 tahun 2018 pada 2850 dari sebelumnya 2500, yang dipicu oleh kenaikan laba dan valuasi yang lebih baik. Data existing home sales AS bulan Oktober meningkat menjadi 5,48 juta dari 5,37 juta. Dollar AS melemah dan euro menguat. Sementara itu PM Inggris mendapat dukungan dari menterinya untuk memecah kebuntuan proses Brexit. Sementara itu pejabat menyatakan kemungkinan ECB akan melakukan perubahan kecil terhadapnya panduannya akan kebijakan moneter tahun depan daripada melakukan perubahan yang besar karena akan mengakhiri quantitative easing. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak dikisaran level 6020 - 6090

News & Analysis

Pefindo Beri Peringkat AISA Credit Watch Dengan Implikasi Negatif

Pefindo memberikan peringkat PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) pada credit watch dengan implikasi negatif. Peringkat ini diberikan pada periode 6 November 2017 hingga 6 Februari 2018. Pemberian peringkat tersebut didorong oleh rencana perusahaan untuk melakukan divestasi divisi beras dalam jangka pendek yang akan berdampak secara substansial terhadap angka konsolidasian dan melemahkan peringkat kredit. Perusahaan telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham pada tanggal 2 November 2017 lalu untuk melaksanakan divestasi beras. Namun, transaksi ini hanya dapat terjadi jika perusahaan juga memperoleh persetujuan dari pemegang obligasi dan kreditur bank sindikasi yang diharapkan terjadi pada awal bulan Desember 2017.

Pefindo Naikkan Outlook MEDC Dari Negatif Menjadi Stabil

Pefindo memberi peringkat idA+ untuk PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan merevisi outlook menjadi stabil dari sebelumnya negatif. Periode peringkat tersebut selama 6 November 2017 hingga 1 November 2018. Peringkat tersebut untuk obligasi berkelanjutan II tahun 2016-2017, Medium Term Notes (MTN) V tahun 2016 tahap seri A, dan obligasi berkelanjutan I tahun 2012-2013, termasuk obligasi tahap pertama sebesar Rp500 miliar yang akan jatuh tempo pada 19 Desember 2017, yang akan dilunasi menggunakan hasil dari MTN V tahun 2016 tahap I seri A, sementara saldo kas MEDC sebesar USD217,6 juta per Juni 2017.

KREN dan MCAS Akuisisi MatchMove Indonesia

PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) dan PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) secara resmi memiliki saham PT MatchMove Indonesia (MMI). Dua perusahaan tersebut berhasil mempunyai kepemilikan saham MMI masing - masing sebesar 14,81% yang diperoleh dari perusahaan Singapura, MatchMove Pay Pte Ltd. Kolaborasi ketiga perusahaan ini akan membangun sistem pembayaran digital (e-wallet) sendiri. PT MatchMove Indonesia merupakan perusahaan yang menawarkan solusi .Mobile Wallet.. MatchMove telah hadir di pasar Vietnam, Thailand, India, Filipina, dan Amerika Serikat.

Per September, Laba Bersih AISA Turun 49%

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) sampaikuartal III tahun ini membukukan penjualan sebesar Rp 4,11 triliun sampai akhir September 2017, atau turun 17,46% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2016 yang sebesar Rp 4,98 triliun. Kontribusi terbesar perusahaan dari bisnis beras, yaitu Rp 2,39 triliun.kontribusi untuk penjualan mie kering hanya Rp 436,98 miliar, dan bihun sebesar Rp415,99 miliar. Laba yang diatribusikan pada entitas induk Rp 173,48 miliar, turun 49% dari laba setahun sebelumnya yang sebesar Rp 345,06 miliar.

DMAS Dirikan Perusahaan Patungan Bidang Real Estat

PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) dan PT PanaHome Gobel Indonesia (PHGI) pada 17 November 2017 telah mendirikan perusahaan patungan yang diberi nama PT PanaHome Deltamas Indonesia yang bergerak di bidang usaha real estat. Pembentukan perusahaan patungan PanaHome Deltamas merupakan perwujudan dari perjanjian pembentukan perusahaan patungan dengan Panasonic Group Jepang. Kepemilikan saham PHGI atas PanaHome sebesar 51% sedangkan kepemilikan perseroan 49%. PanaHome Deltamas akan mengembangkan kawasan hunian dengan konsep sustainable smart town di dalam kawasan kota Deltamas Cikarang Jawa Barat.

AHAP Akan Melakukan Rights Issue 840 Juta Saham

PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) berniat melaksanakan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) dengan mengeluarkan saham maksimal 840.000.000 saham atau sebesar 100% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor dengan harga nominal Rp50. Pelaksanaan HMETD ini paling lambat 12 bulan setelah mendapatkan persetujuan RUPSLB yang akan digelar 28 Desember 2017 mendatang. Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan HMETD akan terkena dilusi kepemilikan maksimal 50% dari prosentase kepemilikan perseroan setelah PMHMETD

Stock Pick

BBTN

Pada perdagangan kemarin saham BBTN kembali ditutup menguat di level 2990. Pergerakan saham BBTN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2950-3020. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 3020

BMRI

Pada perdagangan kemarin saham BMRI kembali ditutup menguat pada level 7400. Pergerakan BMRI selanjutnya diperkirakan pada kisaran 7325-7500.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7500

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR menguat ditutup di 6525. Pergerakan saham JSMR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 6475-6600.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 6600

KLBF

Pada perdagangan kemarin saham KLBF kembali ditutup menguat pada level 1650. Pergerakan KLBF selanjutnya diperkirakan pada kisaran 1620-1670.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1670

CPIN

Pada perdagangan kemarin saham CPIN kembali ditutup menguat di level 3020. Pergerakan saham CPIN selanjutnya diperkirakan pada kisaran 2980-3060. Rekomendasi Sell on Strength apabila tidak berhasil melewati level resisten di level harga 3060

SMGR

Pada perdagangan kemarin saham SMGR kembali ditutup menguat pada level 9975. Pergerakan SMGR selanjutnya diperkirakan pada kisaran 9875-10075. Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 10075

MEDC


Pada perdagangan kemarin saham MEDC menguat ditutup di 910. Pergerakan saham MEDC selanjutnya diperkirakan pada kisaran 900-920.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak melewati level resisten 920


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2017
Published on 2017-11-22 07:52:19 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)