22 Jun 21
Market Review And Prediction
Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat, rebound dari tekanan jual yang terjadi pekan lalu yang disebabkan oleh indikasi kenaikan suku bunga The Fed lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Saham sektor komoditas yang paling tertekan pekan lalu, memimpin penguatan indeks S&P500. Saham-saham yang diuntungkan dari pembukaan aktivitas ekonomi juga mengalami kenaikan, termasuk saham perbankan. Terdapat perbedaan pendapat di antara pejabat The Fed mengenai kapan dan bagaimana The Fed mulai melakukan pengurangan stimulusnya yang masif. Pasar akan menantikan testimoni Chairman The Fed Jerome Powell di hadapan Kongres pada hari Selasa.
IHSG pada perdagangan Senin 21 Juni 2021 ditutup melemah 0,18% pada level 5996, setelah sebelumnya sempat tertekan lebih dalam hingga level 5884. Saham sektor industrial mengalami koreksi terbesar. Sedangkan saham sektor kesehatan membukukan kenaikan terbesar, didorong oleh optimisme dari upaya pemerintah untuk mempercepat distribusi obat untuk pasien Covid-19. Investor asing net buy Rp2,099 triliun, termasuk transaksi di pasar negosiasi saham SMMA di mana terjadi pembelian oleh investor asing senilai Rp2,25 triliun. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 5947/5885 dan resistance 6050/6090. Stock pick: BBRI, BBNI, ASII, ISAT, INDY, CPIN, ICBP
Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat, rebound dari tekanan jual yang terjadi pekan lalu yang disebabkan oleh indikasi kenaikan suku bunga The Fed lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Saham sektor komoditas yang paling tertekan pekan lalu, memimpin penguatan indeks S&P500. Saham-saham yang diuntungkan dari pembukaan aktivitas ekonomi juga mengalami kenaikan, termasuk saham perbankan. Terdapat perbedaan pendapat di antara pejabat The Fed mengenai kapan dan bagaimana The Fed mulai melakukan pengurangan stimulusnya yang masif. Pasar akan menantikan testimoni Chairman The Fed Jerome Powell di hadapan Kongres pada hari Selasa.
IHSG pada perdagangan Senin 21 Juni 2021 ditutup melemah 0,18% pada level 5996, setelah sebelumnya sempat tertekan lebih dalam hingga level 5884. Saham sektor industrial mengalami koreksi terbesar. Sedangkan saham sektor kesehatan membukukan kenaikan terbesar, didorong oleh optimisme dari upaya pemerintah untuk mempercepat distribusi obat untuk pasien Covid-19. Investor asing net buy Rp2,099 triliun, termasuk transaksi di pasar negosiasi saham SMMA di mana terjadi pembelian oleh investor asing senilai Rp2,25 triliun. Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran support 5947/5885 dan resistance 6050/6090. Stock pick: BBRI, BBNI, ASII, ISAT, INDY, CPIN, ICBP
NEWS:
- GJTL selesaikan proses tender offer buyback obligasi yang jatuh tempo 2022 senilai USD152,21 juta dari total USD250 juta
- Lokasi kedua data center DCII ditargetkan beroperasi Q4/2021
- Induk usaha EXCL akan merger unit usaha seluler perseroan di Malaysia dengan Telenor ASA Norwegia
- SMSM akan bagi dividen Rp20/saham
- Anak usaha WIKA dapat kredit sindikasi Rp6 triliun
- BABP akan luncurkan fitur pinjaman online
- Tahun 2020 GIAA mencatatkan rugi USD2,5 miliar dari tahun sebelumnya laba USD6,99 juta
- TIRA jual seluruh kepemilikannya di Batam Citra International senilai Rp923,7 juta
- WOMF tawarkan obligasi Rp500 miliar
- NICK jual 2,91 juta saham OASA pada harga rata-rata Rp297/saham
- Per Mei PTPP bukukan kontrak baru Rp6,7 triliun
- BNLI dapat dividen dari anak usaha sebesar Rp193,99 miliar
- Pefindo tegaskan peringkat MEDC pada idA+ dengan peringkat stabil
- ATIC masuk ke bisnis fintech
- INAF rilis obat Invermectin untuk terapi penyembuhan pasien korona
- Per Mei PPRO bukukan marketing sales Rp202,48 miliar atau mencapai 14,46% dari target akhir tahun ini
Disclaimer:
All the information on this document or attached to it, is not intended to be a preposition or an offer to buy or sell any securitiy. Which includes warrants, rights or derivative products of the security nor any related products/commodities that being traded on activity of the subject valuated. All rights reserved to Waterfront Sekuritas or any member of Waterfront Sekuritas as a group for the purpose of providing information to all stakeholders of the company. Any information contained herein is includes judgement and valuation which being create by any variable research method and can not be as a warranty of accuracy, and completeness of the subject informed. All recommendation and suggestion will only be valid at the date of released and may changed without prior notice.
Semua informasi yang berada dalam dokumen ini dan yang terlampir bukan merupakan sebuah tawaran untuk membeli sejumlah efek. Dimana efek tersebut termasuk waran, hak memesan efek atau turunan dari efek ataupun produk yg dikeluarkan oleh efek tersebut. Semua hak terhadap informasi ini merupakan milik Waterfront Sekuritas dan pihak-pihak lain yang tergabung dalam Waterfront Sekuritas yang ditujukan untuk menyediakan informasi demi kepentingan perseroan. Semua informasi yang terdapat dalam dokumen ini berisi pandangan dan valuasi yang dilakukan berdasarkan beberapa metode riset dan bukanlah merupakan garansi ketepatan dan kelengkapan dari subjek informasi terkait. Semua data dan analisa yang tercantum merupakan data yang sesuai dengan tanggal tertera dalam dokumen dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Published on 2021-06-22 07:17:56 (GMT +7)
Global Info Regional
Global Info Currency
Global Info Commodity
Links
INFO
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh
INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)
INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)