20 feb

Market Hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu 19 Februari 2020 ditutup menguat 0,71% pada level 5928. Sektor aneka industri mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp 105,54 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dimana indeks S&P500 dan Nasdaq Composite ditutup pada level tertinggi. Sentimen positif berasal dari optimisme bahwa China akan merilis stimulus untuk mendorong pertumbuhan ekonominya, sehingga mengurangi kekhawatiran akan dampak virus korona terhadap perlambatan ekonomi. China melaporkan jumlah kasus baru virus korona yang paling kecil sejak Januari. Pasar mengharapkan jika kasus virus korona di China telah berakhir, otoritas China akan segera beralih fokus pada upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonominya. Diberitakan China sedang mempertimbangkan untuk melakukan tambahan dana atau melakukan pengabungan usaha dalam upaya untuk membantu industri penerbangannya yang telah terkena imbas negatif dari wabah virus korona. Sementara itu data PPI di AS pada bulan Januari mengalami kenaikan tertinggi sejak Oktober 2018. Hasil Fed minutes menunjukkan bahwa para pejabat The Fed berpikir bahwa suku bunga akan tetap pada level saat ini untuk sementara waktu. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed. Indeks diperkirakan bergerak di level 5860 - 6000


News & Analysis


BMRI Akan Bagi Dividen 60% Dari Laba Bersih Atau Rp353,34/saham

RUPST PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyetujui membagikan 60% dari laba bersih 2019 atau sekitar Rp16,49 triliun setara Rp353,34 per saham sebagai dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham. Nilai tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp11,2 triliun (sekitar Rp241 per lembar saham). Penetapan besaran dividen tersebut telah memperhatikan kebutuhan likuiditas perseroan dalam mengembangkan bisnis dan memenuhi ketentuan terbaru regulator, serta sebagai bentuk apresiasi perseroan kepada pemegang saham atas kepercayaan dan dukungannya, sementara sisa 40% dari laba bersih 2019 akan digunakan sebagai laba ditahan.

PTBA Akan Bangun Pelabuhan Batubara di Lampung


Dalam rangka peningkatan kapasitas produksi 20 juta ton per tahun, PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) Unit Tarahan akan membangun pelabuhan batu bara baru. Pelabuhan batu bara ini direncanakan berlokasi di Lampung. Proyek pembangunan pelabuhan baru itu ditargetkan dalam tahun 2024 sudah selesai. Saat ini proses pembangunan baru berada di tahap awal, berupa pengurusan izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau Amdal. Perizinan ini tidak hanya selesai di tingkat Kota Bandar Lampung, namun juga di tingkat provinsi dan nasional.

ASSA Luncurkan Aplikasi Share Car


PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), perusahaan yang bergerak di bisnis mobilitas transportasi logistik dan penunjangnya mulai dari lini usaha penyewaan kendaraan & jasa pengemudi, balai lelang mobil, jasa logistik hingga kurir berbasis teknologi (Anteraja), meluncurkan aplikasi versi terbaru untuk salah satu produk dari ASSA Mobility yaitu Share Car. ASSA melakukan kemitraan strategik dengan Quantum Inventions. Melalui peluncuran aplikasi untuk Share Car ini, ASSA ingin memperkuat layanan bisnis rentalnya, khususnya untuk yang berhubungan langsung dengan pelanggan.

Fitch Tegaskan Peringkat SRIL Pada BB-

Fitch Ratings telah menegaskan Peringkat Issuer Default Rating Jangka Panjang (IDR) produsen tekstil dan garmen terintegrasi, PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di 'BB-'. Fitch Ratings Indonesia juga telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang di 'A+(idn)'. Outlook adalah Stabil. Penegasan ini mencerminkan kinerja SRIL yang kuat, didorong oleh peningkatan skala operasionalnya dan suksesnya integrasi operasional dan eksekusi untuk efisiensi biaya dalam dua perusahaan pemintal benang yang diakuisisi perusahaan di 2018, sehingga dapat meningkatkan margin laba.

PSSI Targetkan Pertumbuhan Pendapatan 20%-25% Tahun Ini

PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) menargetkan pertumbuhan pendapatan 20%—25% pada 2020, setelah mencatatkan pertumbuhan pendapatan sekitar 18% pada 2019. Meskipun harga komoditas batu bara pada 2019 berfluktuasi, perseroan dapat mencatat pendapatan (unaudited) sebesar USD75,3 juta atau sekitar Rp1,1 triliun. Pertumbuhan dua digit ini didukung oleh kenaikan signifikan pendapatan sewa berjangka non-audit sebesar 304% menjadi USD9,9 juta dari USD2,4 juta pada 2018, dengan pertumbuhan terbesar dari segmen kapal Kargo Curah (MV). Untuk tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan mencapai 20%—25%, menjadi sekitar USD92—USD95 juta. Perseroan akan melakukan optimalisasi aset, diversifikasi bisnis, dan ekspansi aset untuk mencapai target tersebut. Pertumbuhan nilai kontrak sewa berjangka juga akan menjadi kunci pertumbuhan pendapatan perseroan.

PPRE Kerja Sama Dengan Anak Usaha ANTM Untuk Penyediaan Infrastruktur Tambang

PT PP Presisi Tbk (PPRE) bekerja sama dengan PT Antam Resourcindo untuk penyediaan infrastruktur tambang dalam mendukung proses penghiliran hasil tambang. Perseroan telah menandatangani nota kesepahaman dengan anak usaha PT Antam Tbk (ANTM). Perseroan akan bekerja sama dalam penyediaan infrastruktur jalan tambang, termasuk jasa hauling. Potensi yang dapat dikerjakan dari MoU tersebut sangat besar mengingat peran strategis dari keberadaan infrastruktur tambang di Mempawah, Kalimantan Barat, untuk mendukung proses hilirisasi hasil tambang


Stock Pick

INKP

Pada perdagangan kemarin saham INKP ditutup menguat dilevel harga 6700. INKP selanjutnya diperkirakan akan bergerak 6600-6775.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6800

JSMR

Pada perdagangan kemarin saham JSMR ditutup menguat dilevel harga 5000. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4950-5075.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5100

KLBF


Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup menguat dilevel harga 1435. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1415-1450.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1455

ASII


Pada perdagangan kemarin saham ASII ditutup menguat pada level harga 6250. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6150-6325
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6350

BMRI


Pada perdagangan kemarin saham BMRI ditutup menguat pada level 7950. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 7800-8050
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 8100

ISAT

Pada perdagangan kemarin saham ISAT ditutup menguat pada level harga 2300. ISAT selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2270-2330.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2340


Disclaimer :

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Waterfront Sekuritas. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of PT Waterfront Sekuritas and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied), its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither PT Waterfront Sekuritas, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, comissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.
This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Waterfront Sekuritas 2020
Published on 2020-02-20 08:48:06 (GMT +7)

Global Info Regional

Global Info Currency

Global Info Commodity

Links

INFO

PT. Waterfront Sekuritas Indonesia
Memberikan layanan atas transaksi
Repurchase Agreement (REPO)"
PT. Waterfront Sekuritas Indonesia Terdaftar dan Diawasi Oleh





INFO TERBARU
Mulai 26 november 2018 , Penyelesaian transaksi bursa di pasar reguler menjadi 2 hari bursa (T+2)